Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan berkunjung ke Inggris pada hari Senin, sebagai bagian dari lawatan dua hari untuk membuka Dialog Strategis AS-Inggris, menurut Departemen Luar Negeri. Kunjungan Blinken dilakukan seminggu setelah Inggris menangguhkan beberapa lisensi ekspor senjata dengan Israel karena kekhawatiran peralatan tersebut dapat digunakan dalam konflik Gaza.
Selama kunjungannya, Blinken akan bertemu dengan pejabat senior Inggris untuk membahas sejumlah isu utama, termasuk Indo-Pasifik, pakta pertahanan AUKUS antara AS, Inggris, dan Australia, serta perang yang sedang berlangsung di Ukraina. Pembahasan juga akan mencakup ketegangan di Timur Tengah, khususnya di Gaza.
Inggris baru-baru ini menangguhkan 30 dari 350 lisensi ekspor senjatanya ke Israel, dengan alasan kekhawatiran bahwa peralatan tersebut dapat digunakan dengan cara yang melanggar hukum humaniter internasional. Langkah ini telah menambah tekanan global, termasuk di AS, di mana pemerintahan Biden menghadapi seruan untuk membatasi pengiriman senjata ke Israel.
Kunjungan Blinken bertujuan untuk menegaskan kembali hubungan AS-Inggris sambil mengatasi tantangan keamanan global yang mendesak.
Sebelumnya, dia sudah menyerukan Hamas untuk menerima usulan AS untuk gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera di Gaza. Seruan ini muncul setelah pertemuan yang “sangat konstruktif” dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv. Ia menekankan bahwa upaya terbaru untuk mengamankan kesepakatan mungkin merupakan peluang terbaik dan mungkin terakhir bagi kedua belah pihak.
(Dengan masukan dari Reuters)
